(Vibiznews-Index) – Untuk rekomendasi Hang Seng 22 Februari 2023, perdagangan sebelumnya ditutup anjlok 1,71% menjadi ditutup pada 20.529,49.
Indeks saham Cina Enterprise (HSCE) turun 1,97% ke posisi 6,925.07 dan indeks Hang Seng berjangka bulan Maret 2023 bergerak negatif dengan turun 1,59% ke posisi 20546.
Hang Seng tertekan prospek pengetatan kebijakan moneter Fed AS lebih dari yang diperkirakan dan laporan defisit fiskal di Hong Kong.
Sekretaris Keuangan Paul Chan sampaikan bahwa defisit fiskal yang tinggi telah terakumulasi di Hong Kong setelah hadapi pandemi yang sulit.
Sebagai penggerak pasar hari ini, bursa saham Wall Street ditutup anjlok cukup signifikan oleh lonjakan yield obligasi AS.
Lihat: Wall Street Awal Pekan Dilemahkan Tingginya Yield Obligasi AS
Harga minyak WTI turun di bawah $77 per barel karena kekhawatiran penurunan permintaan yang didorong oleh resesi mengimbangi prospek pasokan yang lebih ketat.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center, indeks Hang Seng diperkirakan melemah.
Awal sesi dapat turun ke posisi 20560 dan jika tembus meluncur ke S1 hingga S2.
Namun jika kemudian bergerak sebaliknya akan naik ke posisi 20786, jika tembus akan mendaki ke posisi R1 hingga R3.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 21298 | 21134 | 20840 | 20676 | 20382 | 20218 | 19924 |
| Buy Avg | 20880 | Sell Avg | 20440 |
