(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Rabu siang ini (22/2), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau terkoreksi, stabil dari posisi sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia menanjak setelah menguat di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini melemah 0,19% atau 29 poin ke level Rp 15.219 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.190. Rupiah terpantau dekat di level 5 minggu terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 15.210 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.229, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 15.219.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia menanjak setelah menguat di sesi global sebelumnya; bertahap menanjak di tengah data aktivitas bisnis AS yang meningkat memicu estimasi investor berlanjutnya kenaikan suku bunga the Fed.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini naik ke level 104,12, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 104,01.
Sementara itu, IHSG Rabu di akhir sesi pertama melemah 87,565 poin (1,27%) ke level 6.785,840, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah mengikuti koreksi di Wall Street serta setelah bank sentral Selandia Baru menaikkan suku bunganya.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia menanjak. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.237 – Rp15.005.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
