(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Kamis sore ini (23/2), nilai tukar rupiah terhadap dollar ditutup menguat, mengurangi sebagian gain sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa lanjut rally setelah menanjak 2 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS petang ini menguat 0,18% atau 27 poin ke level Rp 15.190 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.217. Rupiah terpantau dalam rentang konsolidasi di 2 minggu terakhir.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 15.175 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.193, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 15.190.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa lanjut rally setelah menanjak 2 hari; didongkrak minutes the Fed yang disebutkan akan terus menekan inflasi AS dengan menaikkan suku bunganya.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini naik ke level 104,61, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 104,40.
Sementara itu, IHSG Kamis di akhir sesi menguat 29,482 poin (0,43%) ke level 6.839,450, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias melemah dengan mencerna minutes the Fed yang akan tetap menaikkan suku bunga untuk menekan inflasi AS serta mengikuti Wall Street yang ditutup terkoreksi.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Eropa merangkak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.237 – Rp15.094.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
