(Vibiznews – Indeks) – Perdagangan bursa saham Hong Kong awal pekan kembali tertekan untuk sesi kelima berturut imbas sentimen pelemahan bursa saham Wall Street pekan lalu.
Indeks Hang Seng akhiri perdagangan Senin (27/2) dengan anjlok ke posisi terendah dalam 2 bulan.
Sentimen tertekan kehati-hatian penetapan target kebijakan ekonomi baru serta perombakan pejabat pemerintah dalam pertemuan legislatif akhir pekan ini.
Kerugian dibatasi oleh berita bahwa Hong Kong dapat membatalkan mandat topengnya awal Maret setelah berusaha mendapatkan kembali statusnya sebagai pusat bisnis global.
Indeks Hang Seng turun 0,33% berakhir pada 19.943,51 dan indeks saham Cina Enterprise (HSCE) turun 0,45% ke posisi 6,670.22.
Demikian indeks Hang Seng berjangka bulan Maret 2023 bergerak negatif dengan ditutup turun 0,17% ke posisi 19916.
Semua sektor ditutup melemah dengan tekanan paling besar dari saham kapital besar seperti saham BYD Electronic (-8%), Shandong Weigao Group Medical (-6,4%), JD Health Intl. (-5%), Genscript Biotech (-4,5%), Xiaomi Corp. (-1,7%), dan Galaxy Ent. -1,6%).



