(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Senin sore ini (27/2), nilai tukar rupiah terhadap dollar ditutup melemah di hari keduanya, mengurangi loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa terkoreksi terbatas setelah rally 4 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS petang ini melemah 0,33% atau 50 poin ke level Rp 15.270 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.220. Rupiah berada di level 6 minggu terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 15.260 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.297, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 15.270.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa terkoreksi terbatas setelah rally 4 hari; tertahan sejenak setelah melejit oleh data inflasi PCE Amerika yang melebihi estimasi yang memicu ekspektasi kenaikan suku bunga the Fed akan berlanjut.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini turun ke level 105,17, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 105,26.
Sementara itu, IHSG Senin di akhir sesi melandai dengan melemah tipis 1,803 poin (0,03%) ke level 6.854,777, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah mengikuti Wall Street yang akhir pekan tergelincir oleh data inflasi Amerika yang dirilis melebihi estimasi.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.470 – Rp15.094.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting



