(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Senin siang ini (27/2), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah di hari keduanya, menambah loss sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia bertahan setelah rally 4 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini melemah 0,37% atau 57 poin ke level Rp 15.277 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.220. Rupiah berada di level 6 minggu terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 15.260 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.277, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 15.277.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia bertahan setelah rally 4 hari di sesi global sebelumnya; tertahan sejenak setelah melejit oleh data inflasi PCE Amerika yang melebihi estimasi yang memicu ekspektasi kenaikan suku bunga the Fed akan berlanjut.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini turun ke level 105,28, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 105,26.
Sementara itu, IHSG Senin di akhir sesi pertama melemah 21,588 poin (0,31%) ke level 6.834,988, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah mengikuti Wall Street yang akhir pekan tergelincir oleh data inflasi Amerika yang dirilis melebihi estimasi.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia melandai. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.470 – Rp15.094.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting