(Vibiznews – Indeks) – Kerugian di bursa saham Hong Kong terus berlanjut hingga perdagangan Selasa (28/2) untuk pelemahan enam hari berturut.
Indeks Hang Seng tertekan di kisaran terendah dalam 2 bulan dan sepanjang bulan Februari merugi dengan anjlok 9% lebih.
Secara bulanan Hang Seng melemah setelah 3 bulan berturut sebelumnya cetak gain yang cukup signifikan.
Sentimen tertekan oleh laporan bahwa pengembang properti China Evergrande Group belum mencapai kesepakatan dengan kreditor besar untuk restrukturisasi utang yang jatuh tempo.
Perusahaan telah mengatakan ingin mendapatkan dukungan dari pemegang saham pada rapat 20 Maret tentang petisi yang berakhir.
Pasca pandemi covid, Hong Kong akan secara resmi mengakhiri regulasi masker pada hari Rabu setelah 945 hari aturan.
Indeks Hang Seng turun 0,79% ditutup pada 19.785,94 dan indeks saham Cina Enterprise (HSCE) turun 1,33% ke posisi 6,581.67.
Demikian indeks Hang Seng berjangka bulan Maret 2023 bergerak negatif dengan ditutup turun 9,87% ke posisi 19741
Sektor yang tertekan seperti Konsumen, mineral energi, industri, dan keuangan dengan disumbang kerugian besar saham HDL Solar Xinyl. (-8,2%), Geely Auto (-5,4%), Country Garden HLDS. (-4,8%).