(Vibiznews – Index) – Pasar Asia-Pasifik bersiap untuk diperdagangkan beragam karena imbal hasil obligasi treasury AS secara singkat mencapai 4% semalam di Wall Street, yang membebani ekuitas.
Di Australia, S&P/ASX 200 dibuka 0,21% lebih tinggi pada hari Kamis (02/03) setelah melihat penurunan marjinal pada hari Rabu.
di Jepang, pasar menuju pembukaan yang lebih rendah karena kontrak berjangka Nikkei di Chicago mencapai 27.485, sementara pasangannya di Osaka berada di 27.480 melawan Nikkei 225 penutupan terakhir di 27.516,53.
Korea Selatan akan merilis aktivitas pabriknya untuk bulan Februari dari S&P Global, menyusul berita bahwa hasil industrinya turun 12,7% pada bulan Januari secara tahunan, lebih rendah dari ekspektasi analis sebesar 8,9%.
Singapura juga diperkirakan akan merilis data aktivitas pabriknya untuk bulan Februari.
Semalam, saham AS sebagian besar turun karena S&P 500 dan Nasdaq Composite mengalami kerugian, sementara Dow Jones Industrial Average mengakhiri hari tepat di atas garis datar.
Pergerakan itu terjadi karena imbal hasil obligasi memperpanjang kenaikan Februari mereka, dengan imbal hasil benchmark 10 tahun secara singkat mencapai 4% untuk pertama kalinya sejak November. Imbal hasil Treasury 1 tahun naik di atas 5%.
Selasti Panjaitan/Vibiznews/Head of Wealth Planning