(Vibiznews – Index) – Bursa Wall Street alami pelemahan harga saham sangat signifikan pasca pidato Jerome Powell dihadapan parlemen AS pada sesi yang berakhir Rabu (8/3).
Semua indeks anjlok cukup dalam dengan Dow Jones turun 1,7% ke 32.856,46, Nasdaq anjlok 1,3% ke 11.530,33 dan S&P 500 turun 1,5% ke 3.986,37.
Penurunan cukup signifikan di Wall Street terjadi oleh aksi jual saham yang meresponi negatif terhadap pidato Powell di hadapan Senat Komite Perbankan.
Jerome Powell mengatakan bahwa “tingkat akhir suku bunga kemungkinan akan lebih tinggi dari yang diperkirakan sebelumnya.”
Lihat: Jerome Powell: Suku Bunga Fed Akan Lebih Tinggi dari Perkiraan
Pidato Powell dihadapan anggota parlemen AS ini memberikan sentimen positif bagi pergerakan dolar AS yang melaju ke puncak tertinggi 8 pekan.
Secara sektoral pelemahan dipimpin oleh saham emas hingga menyeret Indeks NYSE Arca Gold Bugs turun 4,0 persen ke level penutupan terendah hampir empat bulan.
Kemudian saham-saham perbankan, sebagaimana tercermin dari KBW Bank Index yang menukik tajam sebesar 3,9 persen ke level penutupan terendah dalam lebih dari sebulan.
Saham-saham jasa minyak juga menekan Wall Street dengan penurunan 2,5 persen oleh Philadelphia Oil Service Index.
Namun pergerakan sebaliknya terjadi pada saham maskapai penerbangan yang melawan tren turun.
.){kind=link}