Data ADP Terbaru Membebani Laju Saham Wall Street

311
wall street
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Index) – Bursa Wall Street ditutup mixed pada perdagangan yang berakhir Kamis dinihari (8/3) oleh seputar prospek kebijakan ketat Federal Reserve.

Hanya indeks Dow Jones yang turun 0,2% menjadi 32.798,40, selebihnya rebound dengan  S&P 500 naik  0,1% menjadi 3.992,01 dan Nasdaq naik  0,4% menjadi 11.576,00.

Terpantau terjadi pergerakan yang fluktuatif di Wall Street semalam yang dipicu kekhawatiran baru tentang prospek bunga Fed pasca pernyataan  Jerome Powell.

Kemudian dibebani rilis data lonjakan data penggajian ADP yang  dapat berdampak signifikan pada prospek suku bunga  Fed.

ADP mengatakan pekerjaan sektor swasta melonjak 242.000 pekerjaan pada Februari setelah naik 119.000 pekerjaan  pada Januari.

Sementara itu, pertumbuhan upah tahunan pekerja tetap melambat menjadi 7,2% pada Februari,  pertumbuhan paling lambat dalam 12 bulan.

Dari data ADP terbaru ini, analis Vibiznews menilai perlambatan kenaikan gaji yang moderat akan sulit menurunkan inflasi dengan cepat dalam waktu dekat.

 

Secara sektoral, penguatan dipimpin oleh saham semikonduktor  dengan Philadelphia Semiconductor Index melonjak sebesar 2,7 persen.

Saham perangkat keras komputer dan jaringan juga menghasilkan kinerja yang kuat, berkontribusi pada kenaikan Nasdaq yang sarat saham  teknologi.