(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Kamis siang ini (9/3), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau rebound, melepaskan loss sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia bergerak sempit setelah menguat perlahan 2 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini menguat 0,08% atau 12 poin ke level Rp 15.423 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.435. Rupiah terpantau dekat dengan 7,5 minggu terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 15.445 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.457, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 15.423.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia bergerak sempit setelah menguat perlahan 2 hari di sesi global sebelumnya; pergerakan tertahan di tengah investor menantikan rilis data tenaga kerja NFP pada akhir pekan ini.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini turun tipis ke level 105,56, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 105,66.
Sementara itu, IHSG Kamis di akhir sesi pertama menguat 28,910 poin (0,43%) ke level 6.805,280, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed sembari mencermati pertemuan bank sentral Jepang (BOJ) serta Wall Street yang berakhir juga variatif.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia rentang terbatas. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.470 – Rp15.150.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting