(Vibiznews – Index) – Saham Asia-Pasifik naik pada hari Kamis (09/03) ketika Bank of Japan memulai pertemuan kebijakan moneter dua hari, dengan investor mengincar setiap perubahan kebijakan yang dapat menyertai pertemuan terakhir Gubernur BoJ Haruhiko Kuroda.
Nikkei 225 Jepang naik 1% dan Topix naik 0,84% pada jam pertamanya perdagangan. Kospi beringsut naik 0,2%. S&P/ASX 200 Australia diperdagangkan di flatline.
Hang Seng Futures berada di 20.070, yang berada di atas penutupan terakhir indeks Hang Seng di 20.051,25.
Indeks Harga Konsumen China dijadwalkan untuk rilis, dengan analis yang disurvei oleh Reuters mengharapkan pertumbuhan 1,9% dari tahun ke tahun.
Semalam di A.S., indeks saham utama dicampur karena pedagang parsing lebih kuat dari data ekonomi yang diharapkan, memicu kekhawatiran kenaikan suku bunga yang lebih besar mengikuti pidato kongres ketua Fed Jerome Powell.
Indeks harga konsumen China yang akan menunjukkan tingkat inflasi diperkirakan akan melambat pada bulan Februari menjadi 1,9%, demikian data yang ditunjukkan para ekonom yang disurvei oleh Reuters.
Dow ditutup lebih rendah 58,06 poin pada hari Rabu, atau turun 0,18% dan berakhir pada 32.798,40, sedangkan S&P 500 naik 0,14% lebih tinggi untuk menetap di 3.992,01. Komposit Nasdaq naik 0,4% untuk selesai pada 11.576,00.
Selasti Panjaitan/Vibiznews/Head of Wealth Planning
 ketika Bank of Japan memulai pertemuan kebijakan moneter dua hari, dengan investor mengincar setiap perubahan kebijakan yang dapat menyertai pertemuan terakhir Gubernur BoJ Haruhiko Kuroda.){kind=link}