(Vibiznews – Indeks) – Terjadi aksi ambil untung di bursa saham Jepang hari Jumat (10/3) yang menyebabkan indeks utama anjlok cukup parah pasca pengumuman terbaru BOJ.
Indeks Nikkei terjun bebas ke posisi terendah dalam sepekan dari puncak 6 bulan tertinggi yang dicapai sesi sebelumnya, demikian Topix mundur dari puncak tertinggi 17 bulan.
Namun untuk kinerja mingguan, hanya berhasil raih gain yang moderat setelah rally sejak awal pekan. Nikkei hanya menguat 0,78% pada minggu ini.
Sentimen tertekan setelah Bank of Japan umumkan kebijakan suku bunga sangat rendah tidak berubah pada bulan Maret.
Lihat: BOJ Putuskan Kebijakan Yang Selalu Menekan Yen, Suku Bunga Tidak Berubah Sejak 2016
Indeks harian Nikkei ditutup turun 1,67% menjadi ditutup pada 28.144. Untuk indeks Topix jatuh 1,91% menjadi 2.032 dari posisi tertinggi sejak September 2021.
Demikian untuk indeks Nikkei berjangka bulan Maret 2023 bergerak negatif dengan ditutup anjlok 2,62% pada posisi 27865.
Secara sektoral, pelemahan dipimpin oleh saham keuangan dengan kerugian besar dari Mitsubishi UFJ (-6,1%), Sumitomo Mitsui (-5,3%) dan Mizuho Financial (-4,9%).
Semua sektor lainnya turun, termasuk saham kapital besar seperti Nippon Yusen (-6,6%), SoftBank Group (-6,3%), Sony Group (-2,7%), dan Seven & I Holdings (-5,9%) .
 yang menyebabkan indeks utama anjlok cukup parah pasca pengumuman terbaru BOJ.){kind=link}