(Vibiznews – Bonds) Imbal hasil Treasury AS turun pada hari Senin setelah jatuhnya Silicon Valley Bank dan melihat data inflasi utama yang akan dirilis minggu ini.
Pada 5:34 ET, imbal hasil Treasury 10 tahun turun mendekati 14 basis poin menjadi 3,5562%.
Imbal hasil Treasury 2 tahun diperdagangkan terakhir di 4,2739% setelah turun lebih dari 31 basis poin.
Investor mencermati dampak dari kejatuhan Silicon Valley Bank dan mempertimbangkan dampaknya terhadap ekonomi. Regulator telah mengambil alih bank pada hari Jumat setelah penarikan massal pada hari Kamis menyebabkan bank jatuh.
Pada hari Minggu, regulator mengumumkan akan mendukung deposan Silicon Valley Bank.
Meningkatnya kekhawatiran penurunan di sektor perbankanmembuat banyak investor beralih ke obligasi pemerintah dan aset tradisional lainnya yang lebih aman.
Pasar juga akan mencermati serangkaian data inflasi utama yang akan dirilis minggu ini. Laporan inflasi konsumen bulan Februari dan pembacaan terbaru dari tingkat inflasi inti akan dirilis pada hari Selasa, diikuti oleh data inflasi grosir pada hari Rabu.
Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengindikasikan minggu lalu bahwa keputusan suku bunga bank sentral yang akan datang akan bergantung pada data. Powell juga menyarankan bahwa suku bunga kemungkinan akan lebih tinggi dari yang diperkirakan karena pertempuran Fed dengan inflasi terus berlanjut.
Banyak investor sekarang memperkirakan bank sentral untuk menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin pada pertemuan berikutnya dan akan melihat data inflasi minggu ini untuk petunjuk lebih lanjut tentang keputusan kebijakan moneter yang akan datang.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, imbal hasil Treasury AS akan mencermati perkembangan penanganan SVB dan sentimen penurunan inflasi AS yang dapat menekan imbal hasil Treasury AS.
