Rupiah Senin Ditutup Menguat ke Rp15.365/USD; Dollar di Eropa Tergelincir, Dampak Jatuhnya SVB

390
Rupiah Menguat
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Senin sore ini (13/3), nilai tukar rupiah terhadap dollar ditutup menguat, menambah gain sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa menurun setelah melemah 2 hari di sesi global sebelumnya.

Rupiah terhadap dollar AS petang ini menguat 0,55% atau 85 poin ke level Rp 15.365 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.450. Rupiah terpantau menjauhi posisi 2 bulan terendahnya.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 15.445 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.450, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 15.365.

Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa menurun setelah melemah 2 hari; lanjut tertekan di tengah regulator AS mengambil langkah pencegahan dampak ditutupnya SVB Bank dan investor memperkirakan the Fed akan berkurang agresifnya.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini turun ke level 103,88, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 104,64.

Sementara itu, IHSG Senin di akhir sesi menguat 30,660 poin (0,45%) ke level 6.786,960, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias melemah mengikuti Wall Street yang akhir pekan tergelincir serta di antara berita collapse-nya Silicon Valley Bank (SVB) yang dapat berdampak ke bursa regional.

 

Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Eropa beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.480 – Rp15.282.

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting