(Vibiznews-Forex) – Pergerakan aussie dolar dalam pair AUDUSD pada perdagangan forex sesi Eropa hari Selasa 14 Maret 2023 bearish oleh lemahnya sentimen aset risiko.
Secara teknikal AUDUSD bergerak fluktuatif sempat berada di area resisten sebelum kemudian meluncur ke area support hariannya oleh rebound dolar AS yang kuat.
Aussie tertekan oleh ambruknya perdagangan aset risiko hingga anjlok cukup signifikan khawatirkan dampak resiko bangkrutnya Silicon Valley Bank.
Sentimen buat aussie juga tertekan oleh rilis data sentimen konsumen di Australia tetap pada posisi terendah bersejarah di bulan Maret.
Secara fundamental posisi aussie bearish yang mendapat tekanan dari pidato Gubernur Reserve Bank of Australia.
Philip Lowe pada hari Rabu mengatakan RBA mendekati posisi untuk menghentikan kenaikan suku bunganya dan menyarankan penghentian segera setelah pertemuan April.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya di pasar uang Eropa rebound setelah bearish 3 hari di sesi global sebelumnya.
Bangkit dari gejolak kasus bank SVB yang diperkirakan dapat menahan agresifnya the Fed dalam menaikan suku bunga, serta menantikan data inflasi (CPI) AS malam ini.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD berpotensi bearish, kini pair berada di 0.6649 yang sedang turun kembali ke 0.6631.
Jika tembus meluncur ke support kuat di 0.6603.
Namun jika berbalik arah akan naik kembali ke 0.6671, jika tembus mendaki ke resisten kuatnya di 0.6722.