(Vibiznews – Index) – Mayoritas saham Wall Street alami pelemahan pada perdagangan yang berakhir Selasa dinihari (14/3) akibat kekhawatiran jatuhnya Silicon Valley Bank.
Namun sentimen terangkat oleh kepastian pemerintah AS akan melindungi dana nasabah SVB, termasuk yang memiliki dana diatas $250000.
Harapan bahwa Fed akan menghentikan siklus pengetatan karena bencana di sektor perbankan juga berkontribusi pada pulihnya bursa.
Karenanya saham teknologi ditutup kuat hingga mengangkat indeks Nasdaq rebound dari posisi terendah sebulan lebih. Nasdaq menguat 0,45 persen pada 11.188,84.
Indeks Dow Jones yang jatuh ke 31.624,87 pada awal sesi, berakhir dengan turun 0,28% pada 31.819,14. Indeks S&P 500 turun 0,15% pada 3.855,76, pulih dari 3.808,86.
Secara sektoral, saham perbankan memimpin pelemahan seperti saham First Republic Bank merosot lebih dari 60%, Keycorp, Zions Bancorporation, First Horizon National dan KeyCorp, semuanya merosot lebih dari 20%.
Saham American Express berakhir turun hampir 5%. Goldman Sachs ditutup anjlok lebih dari 3%, dan JP Morgan Chase turun 1,7 persen.
Pergerakan sebaliknya terjadi pada saham teknologi seperti saham Amgen, Microsoft, Apple, Salesforce.com, Walgreens Boots Alliance, Johnson & Johnson dan IBM.



