(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa sore ini (14/3), nilai tukar rupiah terhadap dollar berakhir melemah, menambah loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Asia rebound setelah bearish 3 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS petang ini melemah 0,14% atau 21 poin ke level Rp 15.386 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.365. Rupiah terpantau agak dekat posisi 2 bulan terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 15.385 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.405, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 15.386.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia rebound setelah bearish 3 hari di sesi global sebelumnya; berupaya bangkit dari bearish oleh gejolak kasus bank SVB yang diperkirakan investor dapat menahan agresifnya the Fed dalam menaikan suku bunga, serta menantikan data inflasi (CPI) AS malam ini.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini naik ke level 103,91, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 103,62.
Sementara itu, IHSG Selasa di akhir sesi melemah signifikan 145,146 poin (2,14%) ke level 6.641,814, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah dipimpin Nikkei mengikuti Wall Street yang lanjut tergelincir oleh merosotnya saham perbankan dengan collapse-nya Silicon Valley Bank (SVB).
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.480 – Rp15.282.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting