(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Jepang tidak bisa menahan gejolak baru krisis Credit Suisse pada perdagangan hari Kamis 16 Maret 2023 yang berakhir merugi.
Indeks Nikkei dan Topix sama-sama terjun ke level terendah dalam hampir dua bulan setelah sebelumnya rebound kuat.
Sentimen bursa global sedang suram oleh gejolak baru di Credit Suisse yang memperburuk kekhawatiran tentang stabilitas sistem keuangan global.
Indeks harian Nikkei ditutup turun 0,8% menjadi 27.011. Untuk indeks Topix jatuh 1,17% menjadi 1.937, terendah sejak perdagangan 17 Januari.
Namun untuk indeks Nikkei berjangka bulan Juni 2023 bergerak negatif dengan anjlok 1,15% pada posisi 26735.
Pelemahan dipimpin oleh sektor keuangan dengan kerugian tajam dari Mitsubishi UFJ (-2,8%), Sumitomo Mitsui (-2,7%), Japan Post Bank (-5,2%) dan Mizuho Financial (-3,8%).
Saham kapital besar lainnya yang membebani seperti saham Nippon Steel (-4,7%), SoftBank Group (-1,5%), Toyota Motor (-1,2%), Mitsubishi Corp (-3,7%) dan Nippon Yusen (-2,1%).