(Vibiznews-Forex) – Pair USDJPY pada perdagangan forex sesi Eropa hari Jumat 17 Maret 2023 lanjut bearish ke posisi terendah dalam sebulan dengan posisi dolar yang lemah.
Secara teknikal pair yang dibuka di area resisten, berbalik arah dan meluncur hingga masuk ke area support hariannya.
Yen Jepang semakin kuat di tertinggi 4 pekan pada kisaran 132 di tengah kuatnya permintaan aset risiko oleh pemberitaan paket bantuan untuk bank di AS yang bermasalah.
Ada 11 bank Amerika berjanji untuk menyuntikkan US$30 miliar ke First Republic Bank, meyakinkan investor tentang kesehatan keuangan sistem perbankan AS.
Secara mingguan posisi yen masih tangguh terhadap dolar masuki pekan ketiga berturut dengan menguat 1,65% pekan ini.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya di pasar uang Eropa menurun setelah tertekan di sesi global sebelumnya.
Tertekan setelah aksi injeksi dana dari otoritas dan perbankan AS kepada First National Bank yang menenangkan gejolak pasar keuangan.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY berpotensi bearish dari skala H4, pair berada di posisi 133.01 yang berusaha naik ke 133.66.
Jika tembus akan lanjut resisten kuatnya di posisi 134.35.
Namun jika berbalik arah akan turun kembali ke 132.74, jika tembus meluncur ke ke support kuat di 132.25.
