Forex Dolar AS 20 Maret: Masih Tertekan Kecuali Terhadap Yen Jepang

578
yen usdjpy

(Vibiznews – Forex) Dolar AS dibuka lebih rendah dari pelemahan akhir pekan lalu secara indeks memulai perdagangan forex Asia Senin (20/3/2023).

Terhadap semua mayoritas rival utamanya indeks dolar masih tertekan kecuali terhadap yen Jepang yang rebound dari kisaran terendah sebulan lebih.

Posisi dolar AS masih tertekan seputar gejolak perbankan dunia, dimana kekhawatiran pasar tentang krisis perbankan dan keuangan lebih besar mereda.

Sentimen risiko terangkat oleh pengambilalihan paksa Credit Suisse oleh UBS dan tindakan bank sentral global untuk meningkatkan likuiditas dolar.

Pemerintah Swiss merekayasa pengambilalihan paksa Credit Suisse oleh UBS sebagai tanggapan atas arus keluar klien dan penjualan dramatis saham dan obligasi perusahaan.

Sementara itu, Federal Reserve dan lima bank sentral lainnya mengumumkan langkah terkoordinasi untuk meningkatkan likuiditas dalam pengaturan swap dolar AS untuk menjaga stabilitas sistem keuangan global.

Sentimen investor sekarang fokus  untuk keputusan kebijakan Fed pada Kamis dinihari waktu Indonesia.

The Fed diperkirakan akan menaikkan suku bunga 25 basis poin yang lebih moderat mengingat berkurangnya tekanan inflasi dan gejolak perbankan baru-baru ini.

Indeks dolar yang akhir pekan lalu ditutup pada posisi 103,45, sedang bergerak di kisaran 103.36.

Terhadap yen Jepang pada pair USDJPY, dolar bullish pada kisaran 132.47 setelah dibuka pada posisi 131.80.

Terhadap euro, dolar AS yang dibuka pada posisi 1.0681  sedang melemah ke  1.0686.

Dolar AS melemah 0,18% terhadap poundsterling di 1.2197 setelah sebelumnya dibuka pada 1,2203

Dengan aussie,  dolar AS melemah 0,49% pada posisi 0.6727 setelah dibuka pada kisaran 0.6715.