(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Senin pagi ini (20/3), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau dibuka terkoreksi, sementara dollar AS di pasar Asia menurun setelah melemah 2 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,18% atau 27 poin ke level Rp 15.372 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.345.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 15.365 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.375, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 15.372.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia menurun setelah melemah 2 hari di sesi global sebelumnya; lanjut tertekan di tengah gejolak pasar keuangan AS yang membuat Treasury yields merosot dan memunculkan datangnya kekhawatiran resesi global.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun ke level 103,77, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 104,86.
Sementara itu, IHSG Senin di awal sesi pertama melemah 50,846 poin (0,76%) ke level 6.627,391, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias melemah dimpimpin Hang Seng setelah UBS sepakat mengambil alih pesaingnya Credit Suisse senilai $3.2 miliar, serta mengikuti Wall Street yang akhir pekan yang tergelincir.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.480 – Rp15.282.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting