Bitcoin Sempat Laku Keras Saat Gejolak Perbankan Dunia

383
Pasar Kripto Melemah Setelah ETF Batal Disetujui

(Vibiznews – Technology) – Perdagangan pasar kripto awal pekan terkoreksi setelah alami rally 4 hari beruntun untuk aset mayoritas mata uangnya.

Bitcoin dan beberapa mata uang pasar kripto lainnya jadi ramai diburu pasca gejolak krisis perbankan dunia yang dimulai dari Amerika Serikat.

Karenanya kapitalisasi pasar kripto secara keseluruhan naik 0,63 persen dalam semalam hingga menyentuh $1,17 triliun.

Rally selama beberapa hari terakhir telah membantu Bitcoin naik ke dominasi pasar sebesar 46,2%,  Ethereum  sebesar 18,5%.

Sebaliknya Stablecoin telah turun menjadi 11,4% dari pasar crypto sedangkan sisa altcoin juga turun menjadi 23,9% dari keseluruhan pasar kripto.

Bitcoin Dolar AS diperdagangkan pada 27803 Senin 20 Maret, turun 170 atau 0,61% sejak sesi perdagangan sebelumnya. Namun Bitcoin kehilangan 14,88% selama empat minggu terakhir.

Bitcoin Dolar AS akan dihargai 24620 pada akhir kuartal ini dan pada 18418 dalam satu tahun.

Ether / US Dollar diperdagangkan di 1.757,92 Senin 20 Maret, turun 41,18 atau 2,29% sejak sesi perdagangan sebelumnya. Selama 4 minggu terakhir Ether kehilangan 7,05%.

Selama 12 bulan terakhir, harganya turun 39,59%. Ke depannya harga Ether/Dolar AS diperkirakan ke 1.567,14 pada akhir kuartal ini dan di 1.066,50 dalam satu tahun.

Sementara itu, laporan Arus Dana Aset Digital CoinShares mingguan tentang investasi institusional menunjukkan arus keluar $95 juta untuk pekan yang berakhir 17 Maret.

Produk Bitcoin mencatat arus keluar sebesar $112,8 juta sedangkan produk bitcoin pendek mencatat arus masuk sebesar $34,7 juta.

Analisis per negara menunjukkan arus keluar sebesar $24,3 juta di Jerman, $12,8 juta di Kanada, dan $11,6 juta di Swedia. AUM kumulatif mencapai $33,06 miliar.