(Vibiznews – Index) – Terjadi pergerakan harga saham yang fluktuatif di bursa Wall Street sepanjang perdagangan yang berakhir Selasa (21/3/2023).
Semua indeks berhasil ditutup dalam zona positif dengan Dow Jones melonjak 1,2% ke 32.244,58, Nasdaq naik 0,4% ke 11.675,54 dan S&P 500 menguat 0,9% ke 3.951,57.
Penguatan harga saham di bursa Amerika Serikat ini sebagai reaksi positif terhadap upaya terbaru untuk mengatasi gejolak di sektor perbankan, termasuk akuisisi Credit Suisse.
Saham UBS yang terdaftar di AS melonjak 3,3A% menyusul berita bahwa perusahaan akan mengakuisisi saingan bermasalahnya untuk 3 miliar franc Swiss, atau $3,2 miliar.
Federal Reserve juga mengumumkan telah bergabung dengan bank sentral lain di seluruh dunia untuk meningkatkan penyediaan likuiditas.
Bank sentral yang saat ini menawarkan operasi dolar AS telah setuju untuk meningkatkan frekuensi operasi jatuh tempo 7 hari dari mingguan menjadi harian untuk meningkatkan penyediaan pendanaan dolar AS.
Selain itu, saham New York Community Bank melonjak sebesar 31,7% karena berita bahwa anak perusahaannya, Flagstar Bank, akan mengakuisisi seluruh simpanan Signature Bank dan portofolio pinjaman tertentu serta seluruh 40 cabangnya.
Secara sektoral, penguatan dipimpin oleh saham-saham jasa minyak dengan Philadelphia Oil Service Index melonjak sebesar 3%.
Selain itu ada saham-saham tembakau, sebagaimana tercermin dari kenaikan 2,3 persen oleh NYSE Arca Tobacco Index.