(Vibiznews – Bonds) Imbal Hasil Treasury AS naik pada hari Selasa setelah kekhawatiran krisis sektor perbankan mereda dan investor menjelang dimulainya pertemuan Federal Reserve berikutnya.
Pada 12:03 siang ET, imbal hasil Treasury 10 tahun
diperdagangkan pada 3,575% setelah naik 9 basis poin.
Imbal hasil Treasury 2 tahun naik 22 basis poin menjadi 4,145%.
Hasil dan harga bergerak berlawanan arah. Satu basis poin sama dengan 0,01%.
Keyakinan di sektor perbankan sedikit meningkat setelah pengambilalihan Credit Suisse oleh UBS.
Kekhawatiran investor terhadap krisis perbankan mereda pada Selasa setelah Menteri Keuangan Janet Yellen mengatakan pemerintah siap untuk memberikan jaminan lebih lanjut terhadap deposito jika krisis perbankan memburuk.
Mantan ketua Federal Reserve itu mengatakan dalam sambutan yang disiapkan untuk pidato di American Bankers Association mengatakan pihak berwenang yakin mereka telah mengambil langkah yang tepat untuk membendung masalah likuiditas di sektor ini, tetapi akan mengambil tindakan lebih lanjut jika diperlukan.
Bank regional di AS juga tampak sedikit pulih, dengan SPDR Regional Banking ETF (KRE) naik 5,3% pada hari Selasa. Saham First Republic memimpin reli, melonjak lebih dari 39%.
Pertemuan terbaru Federal Reserve akan dimulai pada hari Selasa, dengan keputusan suku bunga terbaru diperkirakan akan diumumkan pada hari Rabu. Investor memperkirakan kenaikan suku bunga 25 basis poin.
Pasar juga mengharapkan panduan baru tentang prospek ekonomi dan petunjuk tentang kebijakan masa depan bank sentral. Juga akan dicermati apakah pejabat akan menaikkan suku bunga lebih dari yang diperkirakan dan mempertahankannya lebih tinggi lebih lama, yang telah mereka isyaratkan sebelum gejolak sektor perbankan baru-baru ini.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, imbal hasil Treasury AS akan mencermati sentimen kenaikan suku bunga AS, jika memunculkan sentimen perlambatan kenaikan suku bunga AS, akan dapat menekn imbal hasil Treasury AS.
