Lonjakan Saham Wall Street Terhenti Setelah Pengumuman Kenaikan Fed Rate

382
wall street

(Vibiznews – Index) – Lonjakan harga saham Wall Street terhenti setelah pengumuman kenaikan suku bunga Federal Reserve pada perdagangan yang berakhir Kamis dinihari (23/3/2023).

Semua indeks saham yang bergerak kuat berbalik arah dan turun tajam, dengan Nasdaq retreat dari puncak tinggi lebih dari sebulan.

Dow Jones  anjlok  1,6% menjadi 32.030,11, Nasdaq anjlok 1,6% menjadi 11.669,96 dan S&P 500 turun  1,7% menjadi 3.936,97.

Aksi jual jelang penutupan bursa Wall Street terjadi setelah Federal Reserve  menaikkan suku bunga meskipun terjadi gejolak baru-baru ini di industri perbankan.

The Fed memutuskan untuk menaikkan kisaran target suku bunga dana federal sebesar 25 basis poin lagi menjadi 4,75%-5,0%.

Lihat: Fed Rate Naik 25 Bps Sesuai Ekspektasi, Tahun 2023 Tidak Ada Penurunan

Proyeksi terbaru bank sentral menunjukkan rencana Fed untuk menaikkan suku bunga sekali lagi tahun ini ke kisaran 5,0 hingga 5,25 persen.

Secara sektoral, pelemahan dipimpin oleh saham perbankan yang mengakibatkan penurunan 4,7% oleh KBW Bank Index.

Pelemahan lainnya yaitu saham real estat komersial yang sensitif terhadap suku bunga, dengan Indeks Real Estat Dow Jones AS anjlok sebesar 3,6%.

Saham-saham jasa minyak juga turun tajam meskipun harga minyak mentah meningkat, menyeret Philadelphia Oil Service Index turun sebesar 3,0%.

Sementara itu terjadi pergerakan sebaliknya pada saham emas yang melawan tren turun di tengah kenaikan harga logam mulia.