Imbal Hasil Treasury AS Akhir Pekan Turun Mencerna Keputusan Suku Bunga

375
Global Bond

(Vibiznews – Bonds) Imbal hasil Treasury AS turun pada hari Jumat mempertimbangkan dampak kebijakan suku bunga Federal Reserve bagi perekonomian. Penurunan saham Deutsche Bank juga memperbaharui kekhawatiran atas keadaan sistem perbankan global dan membuat Treasurys lebih menarik.

Pada 10:03 ET, imbal hasil Treasury 10 tahun turun 3 basis poin menjadi 3,374%.
Imbal hasil Treasury 2 tahun berada di 3,752% setelah turun 5 basis poin.

Hasil dan harga bergerak berlawanan arah dan satu basis poin sama dengan 0,01%.

Pergerakan tersebut terjadi setelah credit default swap Deutsche Bank melonjak, meskipun tanpa katalis yang jelas, membuat saham turun tajam. Langkah tersebut tampaknya menimbulkan kekhawatiran sekali lagi atas kesehatan industri perbankan Eropa. Awal bulan ini, regulator Swiss memaksa UBS mengakuisisi saingannya Credit Suisse.

Presiden Bank Sentral Eropa Christine Lagarde membuat komentar meyakinkan, mengatakan bank-bank zona euro tangguh dengan posisi modal dan likuiditas yang kuat. Lagarde juga mengatakan ECB dapat menyediakan likuiditas jika diperlukan.

Investor mencerna keputusan kebijakan suku bunga bank sentral selama seminggu.

Menyusul pertemuan kebijakan terbaru The Fed, ketuanya Jerome Powell mencatat bahwa krisis perbankan berperan dalam keputusan bank sentral. Pada hari Rabu, ia mengumumkan kenaikan suku bunga 25 basis poin dan mengindikasikan bahwa kampanye kenaikan suku bunga dapat segera dihentikan, meskipun pertarungannya dengan inflasi terus berlanjut.

Presiden Federal Reserve St. Louis James Bullard mengatakan pada hari Jumat bahwa kebijakan makroprudensial yang tepat secara berkelanjutan dapat menahan tekanan keuangan, sementara kebijakan moneter yang tepat dapat terus menekan inflasi.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, imbal hasil Treasury AS dapat bergerak turun dengan perlambatan kenaikan suku bunga AS.