(Vibiznews – Index) – Usaha bursa saham Amerika Serikat membalikkan kerugian pasca kenaikan Fed rate berhasil dengan semua indeks utama berakhir positif pada Jumat dinihari (24/3).
Terjadi pergerakan yang fluktuatif pada semua indeks oleh tarik menarik sentimen investor dari beberapa momentum yang terjadi.
Nasdaq memimpin penguatan dengan melonjak 1,0% menjadi 11.787,40, S&P 500 naik 0,3% menjadi 3.948,72 dan Dow naik tipis 0,2% menjadi 32.105,25.
Sebelumnya sentimen tertekan kenapa Fed terus menaikkan suku bunga ditengah terjadinya gejolak industri perbankan baru-baru ini.
Namun indikasi bank sentral AS itu mendekati akhir dari siklus pengetatannya memberikan sentimen positif.
Sentimen juga di-support oleh pernyataan terbaru Menkeu AS serta laporan ekonomi yang positif.
Janet Yellen mengatakan bahwa tindakan darurat federal yang digunakan untuk mendukung pelanggan SVB dan Signature Bank dapat digunakan lagi untuk menstabilkan sistem perbankan AS.
Dari laporan ekonomi secara tak terduga klaim pengangguran AS di pekan yang berakhir 18 Maret turun 1000 menjadi 191.000.
Selain itu laporan penjualan rumah baru di ASperiode Februari meningkat dari data bulan sebelumnya.
Secara sektoral, saham semikonduktor memimpin dengan mendorong Philadelphia Semiconductor Index naik 2,7% ke level penutupan terbaiknya dalam 11 bulan.
Penguatan selanjutnya saham-saham emas oleh kenaikan 1,9% dari NYSE Arca Gold Bugs Index.
Saham perangkat lunak juga menunjukkan pergerakan kuat ke atas pada hari itu, dengan Indeks Perangkat Lunak Dow Jones AS naik 1,8 persen.
Sementara itu pergerakan sebaliknya terjadi pada saham-saham jasa minyak hingga menyeret Philadelphia Oil Service Index turun sebesar 2,5%.



