(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Hong Kong berhasil cetak gain mingguan yang kuat pekan ini meski perdagangan hari Jumat (24/3) terkoreksi dari rally 3 hari berturut.
Indeks harian Hang Seng retreat dari puncak tertinggi 2 pekan yang tertekan oleh kekhawatiran atas dampak krisis perbankan baru-baru ini.
Bank sentral Hong Kong mengatakan hari ini bahwa kota perlu mewaspadai dampak lebih lanjut dari kerugian bank-bank regional AS.
Sentimen juga dilemahkan munculnya kembali ketegangan AS-China setelah parlemen AS menuduh TikTok menimbulkan tekanan emosional pada pengguna muda.
Indeks Hang Seng ditutup anjlok 0,67% menjadi 19.915,68 dan indeks saham Cina Enterprise (HSCE) turun 0,61% ke posisi 6,794.80.
Demikian indeks Hang Seng berjangka bulan Maret 2023 bergerak negatif dengan ditutup melemah 0,69% ke posisi 19900.
Secara mingguan indeks Hang Seng naik 2,0% didukung oleh tanda-tanda bahwa pemulihan ekonomi di China memperoleh momentum.
Mayoritas sektor seperti keuangan, konsumen, dan properti melemah kecuali saham teknologi alami penguatan.
Saham Manufaktur Semikonduktor anjlok 4,3%, Wuxi Biologics turun 3,5%, dan China Tower Corp. dan China Longyuan Power masing-masing turun 3% dan 2,7%.