Forex Dolar AS 28 Maret: Alami Pelemahan Lanjutan

485
dolar rupiah

(Vibiznews – Forex) Dolar AS kembali bergerak lebih lemah secara indeks dan juga terhadap semua rival utamanya memulai perdagangan forex Asia Selasa (28/3/2023).

Secara teknikal indeks dolar sedang meluncur mendektai posisi support kuat hariannya.

Dolar AS berbalik dalam kinerja yang lemah karena berkurangnya kekhawatiran tentang gejolak sektor perbankan global  dan mendorong investor memburu saham.

Saham global menguat setelah  FDIC AS mengumumkan kesepakatan, di mana First-Citizens Bank & Trust Co., yang berafiliasi dengan First Citizens BancShares, Inc., akan membeli semua simpanan dan pinjaman Silicon Valley Bridge Bank, N.A. penerima FDIC.

Sentimen juga didukung setelah pejabat Fed AS mengatakan tidak ada indikasi bahwa tekanan keuangan memburuk.

Dewan Pengawas Stabilitas Keuangan AS mengatakan sistem perbankan AS  sehat dan tangguh meskipun ada tekanan pada beberapa institusi.

Kanselir Jerman Olax Scholz mengatakan dalam konferensi pers di Brussel bahwa Deutsche Bank tetap menguntungkan dan tidak ada alasan untuk meragukan masa depannya.

Selain itu Euro mendapat dukungan dari pernyataan anggota Dewan Eksekutif ECB Schnabel  bahwa lebih banyak kenaikan suku bunga mungkin terjadi di masa depan.

Indeks dolar yang beberapa jam lalu ditutup pada posisi 102,42, sedang bergerak di kisaran 102.25.

EURUSD

Menguat  0,15% menjadi $1,0812 dengan rentang support berada di 1.0760 – 1.0700, resisten di 1.0820 – 1.0910.

GBPUSD

Sedang naik 0,20% di 1.2308 setelah ditutup di 1.2283.  Rentang support berada di 1.2237 – 1.2190, resisten di 1.2311 – 1.2380.

USDJPY

Dolar lanjut melemah pada kisaran 130.84 dengan  rentang support berada di 130,75-129,00 dan resisten berada di 132,10-132,90.

AUDUSD

Sedang kuat di 0.6672 dengan hari  ini rentang support berada di 0.6625 – 0.6580, resisten di 0.6670 – 0.6730.