(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa siang ini (28/3), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau menguat, menambah gain sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia menurun setelah melemah di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini menguat 0,46% atau 70 poin ke level Rp 15.090 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.160. Rupiah terpantau berada di level sekitar 7 minggu tertingginya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 15.120 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.192, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 15.090.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia menurun setelah melemah di sesi global sebelumnya; dalam koreksi di tengah meredanya kekhawatiran atas kejatuhan sektor perbankan global yang mengurangi permintaan dollar sebagai safe haven.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini turun ke level 102,63, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 102,83.
Sementara itu, IHSG Selasa di akhir sesi pertama menguat 28,328 poin (0,42%) ke level 6.737,261, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias menguat oleh berkurangnya kekhawatiran investor atas efek berantai kegagalan perbankan global.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.360 – Rp15.065.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
