(Vibiznews – Forex) Dolar AS berusaha rebound dari tekanan selama 2 hari berturut secara indeks memulai perdagangan forex Asia Rabu (29/3/2023).
Demikian terhadap rival utamanya masih bergerak lebih rendah kecuali terhadap yen Jepang sesama safe haven.
Secara teknikal indeks dolar konsolidasi di sekitar pivot harian pada kisaran terendah 2 bulan setelah dibuka lebih tinggi dari pelemahan sebelumnya.
Dolar AS memperpanjang penurunan karena permintaan untuk mata uang safe-haven turun di tengah meredanya kekhawatiran tentang krisis perbankan.
Perkembangan positif terbaru datang setelah 3 presiden Federal Reserve regional mengatakan sistem perbankan AS tidak menghadapi krisis likuiditas.
Sebelumnya secara fundamental posisi dolar AS dibayangi oleh spekulasi kenaikan suku bunga Fed hampir berakhir.
Dari laporan ekonomi AS, secara tak terduga ada peningkatan dalam kepercayaan konsumen AS di bulan Maret oleh Conference Board.
Indeks dolar yang beberapa jam lalu ditutup pada posisi 102,02, sedang bergerak di kisaran 102.05.
EURUSD
Kembali menguat pada kisaran $1,0846 dengan rentang support berada di 1.0808 – 1.0750 dan rentang resisten di 1.0860 – 1.0910.
GBPUSD
Sedang turun 0,04% di 1.2334 setelah ditutup di 1.2340. Rentang support berada di 1.2295 – 1.2220 dan rentang resisten di 1.2365 – 1.2410.
USDJPY
Dolar sedang rebound pada kisaran 131.25 dengan rentang support berada di 130,30-129,50 dan rentang resisten berada di 131,40-132,20.
AUDUSD
Sedang terkoreksi di 0.6690 dari penutupan sebelumnya di 0.6707. Hari ini rentang support berada di 0.6664 – 0.6610 dan resisten di 0.6730 – 0.6780.