(Vibiznews-Forex) – Pair USDJPY pada perdagangan forex sesi Eropa hari Kamis 30 Maret 2023 berusaha naik ke posisi penutupan yang kuat sesi sebelumnya.
Secara teknikal pair bergerak bearish pasca pembukaan yang kuat di kisaran tertinggi 2 pekan, sebelum kemudian berbalik arah menuju resisten kuat.
Yen turun tajam sebelumnya karena meredanya gejolak perbankan AS-Eropa telah membatasi permintaan safe-haven untuk yen.
Yen juga melemah oleh data tingkat inflasi inti tahunan Jepang melambat tajam pada bulan Februari, mengurangi tekanan pada bank sentral untuk menormalkan kebijakan moneter.
Namun keengganan investor untuk menilai kembali kenaikan suku bunga Fed lebih lanjut di tengah kekhawatiran sektor perbankan dapat memberikan tenaga bagi yen.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya di pasar uang Eropa menurun setelah menguat di sesi global sebelumnya.
Kembali terkoreksi di tengah investor beralih fokus kepada data pertumbuhan ekonomi (GDP) dan rilis tenaga kerja AS.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY berpotensi melemah dari skala H4, pair berada di posisi 132.74 yang sedang naik ke 132.85.
Jika tembus akan mendaki ke resisten kuatnya di 133.50.
Namun jika meluncur kembali ke 132.20 akan turun ke support kuatnya di posisi 131.45.
