(Vibiznews-Forex) – Pergerakan aussie dolar dalam pair AUDUSD pada perdagangan forex sesi Eropa hari Jumat 31 Maret 2023 bergerak bearish oleh rebound kuat dolar AS.
Secara teknikal AUDUSD bergerak fluktuatif setelah sempat menembus resisten kuat harian sebelum kemudian meluncur ke area support.
Aussie sempat menguat di sesi Asia merespon kuatnya perdagangan saham global serta laporan kuat PMI China untuk jasa dan manufaktur bulan Maret.
Kemudian berbalik arah setelah dolar AS rebound kuat dan juga semakin turunnya imbal hasil obligasi Australia pasca spekulasi RBA pertimbangkan kemungkinan jeda.
Pekan ini juga mendapat tekanan dari kejutan penurunan dalam data inflasi bulanan yang membantu memperkuat kemungkinan jeda kenaikan suku bunga RBA.
RBA telah menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan bulan Maret dengan menaikkan suku bunga untuk sesi ke-10 berturut-turut.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya di pasar uang Eropa menanjak setelah melemah.
Berupaya bangkit menjelang rilis data inflasi PCE Price Index yang kemungkinannya masih akan tinggi dan dapat mempengaruhi arah kebijakan the Fed.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD berpotensi lemah dari skala H4, kini pair berada di 0.6687 yang sedang terkoreksi ke 0.6669.
Jika tembus akan turun ke support lemahnya di 0.6630.
Namun jika berbalik arah akan mendaki kembali ke 0.6737 dan jika tembus dapat saja melompat ke resisten selanjutnya di 0.6754.
