(Vibiznews-Forex) – Pair USDJPY pada perdagangan forex sesi Eropa hari Senin 3 April 2023 semakin kuat di kisaran tertinggi 2 pekan lebih.
Secara teknikal pair bergerak bullish hingga menembus resisten kuat hariannya setelah dibuka lebih tinggi dari penutupan kuat akhir pekan lalu.
Yen semakin tertekan dari pelemahan pekan lalu oleh berita penurunan produksi yang mengejutkan dari OPEC+ yang mengangkat dolar AS oleh spekulasi Fed akan terus memperketat kebijakannya.
Penurunan produksi dari OPEC+ akan mempengaruhi prospek inflasi dan suku bunga kedepannya.
Investor juga mencerna data yang menunjukkan sentimen bisnis Jepang jatuh ke level terendah lebih dari 2 tahun pada Q1-2023.
Sentimen Tankan Index tersebut dipengaruhi krisis perbankan di AS dan Eropa yang menambah ketidakpastian atas pertumbuhan global yang sudah melambat.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya di pasar uang Eropa menanjak setelah menguat di sesi global sebelumnya.
Bergerak naik setelah rilis inflasi belanja konsumen yang mereda yang mungkin akan melambatkan kebijakan the Fed.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY berpotensi kuat dari skala H4, pair berada di posisi 133.53 yang sedang turun menuju pivot di 133.00.
Jika tembus akan meluncur ke support kuatnya di posisi 132.42.
Namun jika mendaki kembali ke 133.75 akan naik terus ke resisten lemahnya di 134.10.
