(Vibiznews – Indeks) – Rally harga saham di bursa Hong Kong terus berlanjut pada perdagangan awal pekan Senin 3 April, untuk gain 5 hari berturut.
Indeks harian Hang Seng mendaki ke posisi tertinggi hampir 1 bulan setelah sempat dibatasi oleh rilis data China yang buruk.
Data PMI manufaktur Caixin China membukukan penurunan yang lebih besar dari perkiraan, menunjukkan beberapa kelemahan dalam pemulihan ekonomi negara tersebut.
Sentimen terangkat oleh pertimbangan pengumuman mengejutkan dari OPEC+ yang memangkas produksi minyak harian 1 juta barel, berdampak pada inflasi dan suku bunga.
Indeks Hang Seng ditutup naik 0,1% pada 20.409,18 yang merupakan tertinggi sejak 7 Maret, namun indeks saham Cina Enterprise (HSCE) turun 0,41% ke posisi 6,940.45
Untuk indeks Hang Seng berjangka bulan Maret 2023 bergerak negatif dengan ditutup turun 0,11% ke posisi 20459.
Penguatan sektoral dipimpin oleh saham teknologi dan properti seperti SenseTime Group melonjak 8,3% diikuti China Overseas Land (6,5%), Galaxy Entertainment (5,6%), dan Wharf Real Estate (3,7%).
Saham Semiconductor Manufacturing melonjak 7,8% setelah pemerintah Beijing meluncurkan tinjauan keamanan impor dari Micron Technology Inc.



