(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Senin sore ini (3/4), nilai tukar rupiah terhadap dollar ditutup balik menguat, yang keempat harinya, melepaskan loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa menanjak setelah menguat di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS petang ini menguat 0,16% atau 24 poin ke level Rp 14.970 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.994. Rupiah terpantau berada di level 2 bulan tertingginya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 15.000 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.012, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.970.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa menanjak setelah menguat; bergerak menanjak oleh naiknya harga minyak dunia yang diperkirakan investor bisa mengangkat inflasi AS dan agaresifnya kebijakan the Fed.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini naik ke level 102,70, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 102,59.
Sementara itu, IHSG Senin di akhir sesi menguat 14,578 poin (0,21%) ke level 6.819,855, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias menguat mengikuti Wall Street akhir pekan oleh melambatnya data inflasi serta investor mencermati naiknya harga minyak.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Eropa merangkak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.208 – Rp14.876.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting



