(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Rabu sore ini (5/4), nilai tukar rupiah terhadap dollar ditutup terkoreksi dari rally 6 harinya, dengan mengurangi loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa menanjak setelah melemah 2 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS petang ini melemah 0,18% atau 27 poin ke level Rp 14.925 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.925. Rupiah terpantau sekitar level 2 bulan lebih tertingginya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.922 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.952, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.925.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa menanjak setelah melemah 2 hari; beranjak naik dari dekat 2 bulan terendahnya di tengah data lemahnya lapangan kerja AS yang memunculkan ekspektasi the Fed akan memperlambat siklus pengetatannya.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini naik ke level 101,66, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 101,57.
Sementara itu, IHSG Rabu di akhir sesi fluktuatif melemah 8,720 poin (0,13%) ke level 6.824,460, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed di antara kenaikan suku bunga RBNZ (New Zealand) serta Wall Street yang semalam ditutup dalam koreksi.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa menanjak terbatas. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.208 – Rp14.876.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
, nilai tukar rupiah terhadap dollar ditutup terkoreksi dari rally 6 harinya, dengan mengurangi loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa menanjak setelah melemah 2 hari di sesi global sebelumnya.){kind=link}