(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Rabu pagi ini (5/4), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau dibuka terkoreksi dari rally 6 harinya, sementara dollar AS di pasar Asia turun perlahan setelah melemah 2 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,31% atau 48 poin ke level Rp 14.944 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.898. Rupiah terpantau sekitar level 2 bulan lebih tertingginya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.922 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.952, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.944.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia turun perlahan setelah melemah 2 hari di sesi global sebelumnya; bergerak lesu di tengah data lemahnya lapangan kerja AS yang memunculkan ekspektasi the Fed akan memperlambat siklus pengetatannya.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun tipis ke level 101,54, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 101,57.
Sementara itu, IHSG Rabu di awal sesi pertama fluktuatif melemah 11,167 poin (0,16%) ke level 6.822,013, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed di antara kenaikan suku bunga RBNZ (New Zealand) serta Wall Street yang semalam ditutup dalam koreksi.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia bergerak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.208 – Rp14.876.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
