(Vibiznews – Forex) Dolar AS bergerak terbatas pada perdagangan forex Asia Kamis (6/4/2023) setelah rebound dari terendah 2 bulan lebih secara indeks.
Terhadap rival utamanya bergerak mixed, hanya yen Jepang yang masih rally di tertinggi 2 pekan dan poundsterling retreat dari tertinggi 10 bulan.
Dolar AS berhasil rebound masuki sesi Eropa oleh aksi bargain hunting pasar jelang pengumuman data NFP AS bulan Maret yang diperkirakan menurun.
Namun tren dolar AS masih lemah secara fundamental dikarenakan rilis data ekonomi terbaru melemah sehingga memungkinkan Fed akan menghentikan siklus pengetatannya.
ADP melaporkan pekerjaan sektor swasta meningkat kurang dari yang diharapkan di bulan Maret, naik 145.000 pada Maret setelah naik 261.000 pekerjaan pada bulan Februari.
Kemudian ISM juga melaporkan pertumbuhan aktivitas sektor jasa AS melambat lebih dari yang diperkirakan, turun menjadi 51,2 di bulan Maret dari 55,1 di Februari.
Indeks dolar yang beberapa jam lalu ditutup pada posisi 101,48, sedang bergerak bullish di kisaran 101.52.
Secara teknikal indeks dolar terpantau sedang mendaki menuju posisi resisten kuat hariannya di kisaran 101,80.
EURUSD
Melemah pada kisaran $1,0897 setelah sebelumnya ditutup pada $1,0900. Untuk rentang support harian berada di 1.0878 – 1.0800 dan rentang resisten di 1.0945 – 1.0990.
GBPUSD
Sedang konsolidasi di 1.2454 setelah sebelumnya ditutup di posisi yang sama. Rentang support berada di 1.2420 – 1.2370 dan rentang resisten di 1.2502 – 1.2580.
USDJPY
Bergerak bearish di kisaran 131.02 setelah sebelumnya ditutup pada 131.27 dengan rentang support harian berada di 130,68 -130,00 dan rentang resisten berada di 131,87-132,50.
AUDUSD
Sedang koreksi di 0.6710 dari penutupan sebelumnya di 0.6713. Hari ini rentang support berada di 0.6668 – 0.6612 dan resisten di 0.6770 – 0.6860.