Perkembangan Indikator Stabilitas Nilai Rupiah (6 April 2023); Rupiah Rebound

530
Rupiah Rebound
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Economy & Bond) – Mencermati kondisi perekonomian global dan domestik terkini, Bank Indonesia menyampaikan perkembangan indikator stabilitas nilai Rupiah, sebagai berikut:

Perkembangan Nilai Tukar 3 – 6 April 2023

Pada akhir hari Rabu, 5 April 2023
1. Rupiah ditutup pada level (bid) Rp14.920 per dolar AS.
2. Yield SBN (Surat Berharga Negara) 10 tahun turun ke 6,69%.
3. DXY[1] melemah ke level 101,85.
4. Yield UST (US Treasury) Note[2] 10 tahun turun ke level 3,311%.

Pada pagi hari Kamis, 6 April 2023
1. Rupiah dibuka pada level (bid) Rp14.955 per dolar AS.
2. Yield SBN 10 tahun turun ke 6,67%.

Aliran Modal Asing (Minggu I April 2023)

1. Premi CDS Indonesia 5 tahun naik ke 92,98 bps per 5 April 2023 dari 90,28 bps per 31 Maret 2023.

2. Berdasarkan data transaksi 3 – 5 April 2023, nonresiden di pasar keuangan domestik beli neto Rp4,23 triliun. Terdiri dari beli neto Rp2,13 triliun di pasar SBN dan beli neto Rp2,10 triliun di pasar saham.

3. Selama tahun 2023, berdasarkan data setelmen s.d. 5 April 2023, nonresiden beli neto Rp59,00 triliun di pasar SBN. Dan beli neto Rp4,65 triliun di pasar saham.

Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan. Untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut.

Belinda Kosasih/ Partner of Banking Business Services/Vibiz Consulting