(Vibiznews – Index) Pasar saham Eropa berahir naik pada hari Selasa, setelah kembali dari akhir pekan panjang Paskah dengan momentum positif.
Indeks Stoxx 600 Eropa ditutup 0,62% lebih tinggi, dengan sebagian besar sektor dan bursa utama ditutup di zona hijau.
Indeks FTSE 100 ditutup naik 0,57%.
Indeks DAX berakhir menguat 0.37%.
Indeks CAC 40 ditutup meningkat 0,89%.
Saham pertambangan memimpin kenaikan dengan kenaikan 3,6%, dengan Rio Tinto naik 5%, meskipun ada tanda-tanda pelemahan baru-baru ini dari ekonomi China dan AS.
Glencore juga naik saat CEO-nya bertemu dengan pemegang saham di Teck Resources di Toronto untuk mendapatkan dukungan untuk rencana pengambilalihan.
Sektor Otomotif mengikuti dengan kenaikan 1,8%, sementara saham konstruksi naik 1,6%.
Saham makanan dan minuman turun 0,3%.
Pasar saham ditutup lebih tinggi pada Kamis setelah tiga sesi berturut-turut mengalami kerugian marjinal minggu lalu.
Data non-farm payrolls A.S. kira-kira sejalan dengan ekspektasi pada hari Jumat, dengan investor sekarang menantikan data inflasi A.S. yang akan dirilis hari Rabu.
Data pendapatan juga diharapkan di akhir minggu dari JPMorgan, Wells Fargo dan Citi.
Saham di Asia-Pasifik sebagian besar naik pada hari Selasa karena Bank of Korea mempertahankan suku bunga sebesar 3,5%, sesuai dengan ekspektasi.
Saham A.S. sedikit berubah sepanjang Selasa pagi karena investor melihat ke arah rilis data ekonomi akhir pekan ini.
Dana Moneter Internasional pada hari Selasa merilis ekspektasi pertumbuhan global terlemah untuk jangka menengah dalam lebih dari 30 tahun.
Lembaga yang berbasis di D.C. itu mengatakan bahwa lima tahun dari sekarang, pertumbuhan global diperkirakan sekitar 3% — perkiraan jangka menengah terendah dalam Prospek Ekonomi Dunia IMF sejak 1990.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, bursa saham Eropa akan mencermati hasil penutupan bursa Wall Street data inflasi AS bulan Maret, yang jika terealisir turun dan memberikan sentimen perlambatan atau penghentian kenaikan suku bunga AS, akan menguatkan bursa saham Eropa.
