(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa sore ini (11/4), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau berakhir menguat di hari ketiganya, menambahkan gain sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa terkoreksi setelah menguat 3 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS petang ini menguat 0,13% atau 19 poin ke level Rp 14.883 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.902. Rupiah terpantau di level 9 minggu tertingginya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.935 kemudian bergerak kuat ke Rp14.870, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.883.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa terkoreksi setelah menguat 3 hari; koreksi teknikal dari rally 3 harinya oleh masih kuatnya sektor tenaga kerja AS yang memicu ekspektasi kenaikan bunga the Fed pada bulan depan.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini turun ke level 102,14, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 102,54.
Sementara itu, IHSG Selasa di akhir sesi menguat 23,778 poin (0,35%) ke level 6.795,013, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya menguat mengikuti Wall Street yang ditutup dalam gain menjelang data inflasi AS.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Eropa beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.208 – Rp14.835.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
