Imbal Hasil Treasury AS Rabu Turun Setelah Rilis Data Inflasi AS

428
Global Bond

(Vibiznews – Bonds) Imbal Hasil Treasury AS turun pada hari Rabu setelah rilis angka inflasi dengan pasar memperkirakan Federal Reserve akan menghentikan kenaikan suku bunga lebih cepat dari yang diperkirakan.

Imbal hasil Treasury 10 tahun turun 8 basis poin menjadi 3,353%, sementara imbal hasil Treasury 2 tahun turun 16 basis poin menjadi 3,893%

Hasil dan harga memiliki hubungan terbalik. Satu basis poin setara dengan 0,01%.

Indeks harga konsumen naik 0,1% pada bulan Maret setiap bulan. Ekonom memperkirakan kenaikan 0,2%, menurut Dow Jones. Dari tahun ke tahun, CPI naik 5% sementara para ekonom memperkirakan kenaikan 5,1%. Angka tahun-ke-tahun itu juga lebih rendah dari lompatan 6% yang terlihat di bulan Februari.

IHK Inti, yang tidak termasuk harga makanan dan energi, naik 0,4% dari bulan ke bulan.

Keputusan suku bunga The Fed berikutnya pada bulan Mei kemungkinan akan dipengaruhi oleh angka inflasi baru. Bank sentral mencatat setelah pertemuan terakhirnya bahwa jeda kenaikan suku bunga bisa terjadi jika data menunjukkan tanda-tanda yang cukup bahwa ekonomi sedang mendingin.

Dalam pidato di Wharton School di University of Pennsylvania pada hari Selasa, Presiden Fed Philadelphia Patrick Harker mengindikasikan bahwa dia akan mendukung kenaikan suku bunga sedikit lebih tinggi dan kemudian tetap tinggi untuk beberapa waktu.

Risalah dari pertemuan Maret Fed juga akan dirilis pada hari Rabu dan dapat memberikan petunjuk baru tentang ekspektasi kebijakan bank sentral.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, imbal hasil Treasury AS akan bergerak lemah seiring perlambatan inflasi AS bulan Maret memicu perkiraan perlambatan atau penghentian kenaikan suku bunga. Juga akan dicermati risalah pertemuan The Fed, yang akan memberikan arah kebijakan suku bunga.