(Vibiznews – Index) – Bursa Wall Street alami perdagangan yang fluktuatif dan berakhir Rabu dinihari (12/4) berhasil cetak gain moderat dengan satu indeks bertahan kuat.
Dow Jones menguat 5 hari berturut dan naik ke penutupan tertinggi dalam 7 pekan dengan naik 0,3% ke 33.684,79.
Dua indeks ditutup lebih rendah dengan S&P 500 turun 0,01% menjadi 4.108,94 dan indeks Nasdaq turun 0,4% menjadi 12.031,88.
Kurangnya sentimen dari data ekonomi AS hari itu yang memicu sepinya perdagangan sehingga indeks berakhir mixed.
Pasar sedang bersiap menunggu rilis beberapa laporan ekonomi penting serta laporan kuartalan perusahaan raksasa keuangan.
Terkait dengan prospek suku bunga Fed, survey terkini dari FedWatch CME Group menunjukkan peluang 66,5% akan menaikkan suku bunga 25 bps bulan depan.
Penguatan sektoral dipimpin saham maskapai penerbangan hingga mendorong Arca Airline Index NYSE naik sebesar 3,4%.
Saham Boeing melonjak setelah diberitakan telah mengirimkan 64 pesawat di bulan Maret, terbanyak sejak Desember.
Saham baja juga memimpin dengan NYSE Arca Steel Index melonjak 3,1% oleh optimisme tentang stimulus tambahan dari China.
Untuk pelemahan Nasdaq dipicu oleh anjloknya saham perangkat lunak dan jaringan.
