(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Rabu sore ini (12/4), nilai tukar rupiah terhadap dollar ditutup flat setelah rally 3 hari, mengurangi gain sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa bergerak sempit setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS petang ini menguat tipis 0,01% atau 1 poin ke level Rp 14.880 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.881. Rupiah terpantau sekitar level 9 minggu lebih tertingginya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.887 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.890, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.880.
Mendatarnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa bergerak sempit setelah terkoreksi; rentang terbatas menjelang rilis data inflasi AS pada malam ini (WIB) yang dapat menentukan arah kebijakan the Fed selanjutnya.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini turun ke level 102,12, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 102,14.
Sementara itu, IHSG Rabu di akhir sesi melemah 10,820 poin (0,16%) ke level 6.800,490, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya menguat menjelang rilis pengumuman inflasi AS serta Wall Street yang ditutup dalam bias koreksi.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melandai, dengan dollar di pasar Eropa beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.208 – Rp14.835.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting



