(Vibiznews – Index) Indeks Hang Seng naik 34,62 poin atau 0,17% menjadi berakhir pada 20.344,48 pada hari Kamis setelah diperdagangkan lebih rendah pada transaksi pagi, di tengah pergeseran sentimen setelah rebound tak terduga dalam ekspor China bulan lalu.
Ekspor melonjak 14,8% yoy di bulan Maret, berayun dari penurunan 6,8% di bulan Januari-Februari; sementara impor turun kurang dari yang diperkirakan.
Di AS, risalah pertemuan Fed Maret menunjukkan pembuat kebijakan sedang mempertimbangkan jeda kenaikan suku bunga sementara juga mewaspadai “resesi ringan” akhir tahun ini setelah krisis perbankan dan kondisi keuangan yang lebih ketat.
Secara lokal, pengembang CK Asset Holdings dan Sun Hung Kai Properties menurunkan harga untuk proyek perumahan baru mereka pada saat pengetatan moneter lebih lanjut membebani pasar perumahan.
Di antara pemenang teratas adalah Wuxi Biologics (8,3%), Li Auto (3%), Li Ning (2,2%), dan Tencent Hlds. (1,3%).
Sebaliknya, Alibaba Group Holdings merosot lebih dari 2%, karena Softbank, pendukung awalnya, bergerak untuk memangkas kepemilikannya.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Hang Seng akan mencermati hasil penutupan bursa Wall Street dan rilis data PPI AS bulan Maret, yang jika terealisir turun akan menguatkan bursa saham global, termasuk bursa Hong Kong.
