Indeks Kospi Kamis Ditutup Naik Lima Hari Berturut-turut

253
kospi korsel

(Vibiznews – Index) Bursa saham Korea Selatan ditutup lebih tinggi hari Kamis untuk memperpanjang kemenangan beruntunnya menjadi hari kelima. Mata uang lokal naik tajam terhadap dolar AS.

Indeks Kospi naik 11,02 poin, atau 0,43 persen, menjadi 2.561,66, berhasil memperpanjang kemenangan beruntun selama lima sesi berturut-turut.

Volume perdagangan mencapai 826,7 juta saham senilai 11,7 triliun won (US$8,93 miliar), dengan saham yang naik melebihi yang turun 535 banding 330.

Pasar terombang-ambing masuk dan keluar dari medan negatif tetapi ditutup lebih tinggi di tengah meningkatnya optimisme bahwa ekspor China yang lebih baik dari perkiraan dapat meningkatkan pengiriman keluar oleh ekonomi terbesar keempat di Asia.

Risalah The Fed dari pertemuan kebijakan bulan Maret menunjukkan beberapa pejabat memperkirakan “resesi ringan” akhir tahun ini, dengan kekhawatiran atas krisis likuiditas di sektor perbankan yang dipicu oleh runtuhnya Silicon Valley Bank.

Tetapi kekhawatiran seperti itu tidak mungkin menggagalkan langkah Fed untuk mempertahankan kebijakan moneternya yang ketat, karena data inflasi AS, yang dirilis Rabu (waktu AS), menunjukkan harga, tidak termasuk makanan dan energi yang mudah menguap, tetap jauh di atas target kisaran 2 persen Fed pada bulan Maret.

Data tersebut memperkuat perkiraan bahwa Fed akan melanjutkan kenaikan suku bunga seperempat poin lagi pada akhir pertemuan kebijakannya di bulan Mei.

Saham ditutup beragam di Seoul, dengan perusahaan blue chip teknologi dan bio berakhir lebih tinggi. Saham logam menurun.

Raksasa teknologi Samsung Electronics menambahkan 0,15 persen menjadi 66.100. Pembuat baterai teratas LG Energy Solution naik 1,53 persen menjadi 599.000 won.

Perusahaan bioteknologi Samsung Biologics naik 1,88 persen menjadi 815.000 won.

Pembuat baja POSCO Holdings merosot 3,69 persen menjadi 391.500 won, dan Korea Zinc, pelebur logam nonferrous, turun 1,65 persen menjadi 535.000 won.

Mata uang lokal berakhir pada 1.310,4 won terhadap dolar AS, naik 15,3 won dari penutupan Rabu, di tengah berita bahwa bank sentral Korea Selatan dan operator pensiun negara telah sepakat untuk membuka jalur pertukaran mata uang sebagai bagian dari upaya untuk meredakan volatilitas pasar.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Kospi akan mencermati hasil penutupan bursa Wall Street dan rilis data PPI AS bulan Maret, yang jika terealisir turun akan menguatkan bursa saham global, termasuk bursa Korea Selatan.