(Vibiznews-Forex) – Pergerakan aussie dolar dalam pair AUDUSD pada perdagangan forex sesi Eropa hari Jumat 14 April 2023 bergerak bearish setelah rally 3 hari berturut.
Secara teknikal AUDUSD terkoreksi dari posisi tertinggi 7 pekan dan masih berada di jalur resisten hariannya.
Aussie sedikit terkoreksi oleh profit taking investor yang ambil posisi setelah rally 3 hari berturut.
Namun pair masih dalam sentimen positif turunnya data inflasi AS yang mendukung ekspektasi bahwa Federal Reserve mendekati akhir dari siklus pengetatannya.
Selain itu data ketenagakerjaan Australia dirilis sangat kuat untuk bulan Maret, menunjukkan pasar tenaga kerja bertahan dengan baik menghadapi suku bunga tinggi.
Di sisi kebijakan moneter, RBA memang tidak mengubah suku bunga pada bulan April untuk menilai dampak kenaikan masa lalu pada prospek ekonomi.
Namun, RBA menegaskan kembali bahwa pengetatan lebih lanjut mungkin diperlukan untuk memastikan bahwa inflasi akan kembali ke level target.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya di pasar uang Eropa merosot setelah melemah 3 hari di sesi global sebelumnya.
Tertekan ke sekitar 1 tahun terendahnya vs euro dengan rilis inflasi PPI yang mendingin sehingga ekspektasi investor the Fed segera mengakhiri siklus kenaikan suku bunganya.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD berpotensi lanjut kuat dari skala H4.
Kini pair berada di 0.6773 yang sedang naik kembali ke 0.6793 dan jika tembus dapat saja melompat ke resisten kuatnya di 0.6823.
Namun jika berbalik arah akan meluncur ke pivot di 0.6754, jika tembus lanjut ke support kuat di 0.6710.
