(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Senin pagi ini (17/4), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau dibuka terkoreksi dari bullish 6 harinya, sementara dollar AS di pasar Asia menguat setelah rebound di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,42% atau 62 poin ke level Rp 14.762 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.700. Rupiah terpantau terkoreksi dari level 10 bulan tertingginya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.755 kemudian bergerak kuat ke Rp14.780, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.762.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia menguat setelah rebound di sesi global sebelumnya; bangkit dari sekitar 1 tahun terendahnya di antara investor prediksikan bulan depan the Fed masih akan menaikkan suku bunganya.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini naik ke level 101,72, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 101,58.
Sementara itu, IHSG Senin di awal sesi pertama melemah 16,149 poin (0,24%) ke level 6.802,425, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed di tengah pasar mencari arah berikutnya serta Wall Street yang akhir pekan ditutup melemah terbatas.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.973 – Rp14.642.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting



